Saturday, April 12, 2014

Baju Kaos Oblong dan Kepopulerannya

Baju kaos oblong merupakan jenis kaos yang paling banyak dikenakan oleh orang-orang karena baju kaos oblong bisa digunakan sebagai pakaian dalam dan juga sebagai pakaian luar. Baju kaos oblong disebut juga T-Shirt dan ciri-cirinya ialah polos tanpa ada pernak-pernik atau gambar di bagian depan maupun belakang baju, tidak menggunakan kerah, kancing ataupun juga saku. Biasanya kaos oblong hanya berlengan pendek dan paling umum digunakan sebagai pakaian dalam yang bisa menyerap keringat dan tidak membuat panas. Umumnya bahan pembuatan baju kaos oblong ialah kain katun ataupun juga polyester dan juga bisa dipadukan antara keduanya sebagai bahan dasar pembuatan baju kaos oblong.

Nah, baju kaos oblong mempunyai mode yang banyak dan sesuai untuk laki-laki dan juga perempuan. Disamping itu siapa saja bisa mengenakannya seperti dikenakan oleh anak-anak, remaja, kakek-kakek, dan juga bayi. Sehingga baju kaos oblong tak pernah kalah dengan jenis pakaian kemeja.

Sejarahnya
Baju kaos oblong juga mempunyai sejarah yang perlu untuk dikupas bersama. Dulunya di abad 20 baju kaos sering digunakan sebagai pakaian dalam oleh tentara inggris dan juga amerika karena jenis baju kaos oblong mudah untuk menyerap keringat dan tidak membuat gerah. Untuk masyarakat umum yang ketika dulu belumlah mengenal pakaian kaos oblong karena tidak dijual bebas di took-toko dan hanya diperuntuhkan untuk tentara saja. Modelnya pun hanya satu saja yakni dengan memberikan sentuhan waran hitam keabu-abuan dan tidak pernah diberikan pernak-pernik seperti kerah, kancing, dan juga saku. Sehingga dari itu membuat ketenaran baju kaos oblong tidak mendapatkan hati untuk masyarakat luas. 
Baca juga:
Kekopulerannya
Baju kaos oblong tidak terkenal begitu saja kepada masyarakat umum tetapi ada penyebabnya. Ialah Marlon Maranda di tahun 1947 sebagai orang yang pertama kali mengenalkan pakaian baju kaos oblong yang dikenakannya dalam pagelaran drama di Amerika Serikat yang berjudul “A Street Named Desire”. Marlon Maranda yang seorang anak muda begitu pas mengenakan baju kaos oblong kala itu tetapi penonton tidak setuju dan menganggap bahwa tindakan yang dilakukan oleh Marlon Maranda sebagai tindakan yang kurang tepat. Dan itu menjadi kontroversi terhadap baju kaos oblong yang biasanya hanya dikenakan sebagai pakaian dalam saja.

Dengan polemik yang riuh membicarakan kepantasan mengenai baju kaos oblong yang biasanya digunakan sebagai pakaian dalam saja atau boleh dikenakan juga sebagai pakaian harian sebagai bagian dari style. Tetapi lambat laun banyak anak muda yang mengenakan baju kaos sebagai pakaian kesehariannya dan meminta baju kaos oblong dijadikan sebagai pakaian yang sopan yang bisa dikenakan siapapun. Sehingga inilah menjadikan para pengusaha melirik baju kaos sebagai bisnis konveksi yang menjanjikan untuk dicoba dan meluaskan pasar penjualan baju kaos oblong sampai ke mana-mana dan menjadi trend bagian dari model gaya berpakaian. Dan akhirnya sekarang ini siapapun tidak ada yang tidak mengenal apa itu kaos oblong dan juga telah menggunakannya sebagai pakaian harian yang modis.

Sumber:
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Kaus_oblong

0 komentar:

Post a Comment