Friday, April 11, 2014

Mempesonanya si Danau Toba

Dalam perjalan sejarah dari dongeng mencuatkan abadinya tersendiri bagi danau toba yang terletak di Sumatera Utara, Indonesia. Eksotis yang menjadi pesona eloknya alam Danau Toba menghantarkan jutaan orang tergila-gila ingin mengunjunginya untuk meninjau apiknya alam yang membentang dan di tengah Danau Toba ada pulau kecil yang bernama Pulau Samosir yang juga menjadi tujuan para wisataan untuk menyaksikan fauna dan flora serta bersuka cita dengan tersedianya banyak penginapan di sekitar danau tersebut.

Merujuk bahwa danau Toba telah ada sejak 73 ribu tahun yang lalu diakibatkan letusan gunung supervulcano yang menyebabkan cekungan pada daerah tersebut yang berdiameter panjangnya yang mencapai 100 km serta lebarnya kisaran pada 30 km dicakup juga bahwa kedalamannya mencapai 529 m. Dari letusan supervulcanologi tersebut yang membentuk kawah dalam pembentukan danau toba tercipta juga satu pulau kecil di tengah danau tersebut yang sudah di atas ialah Pulau Samosir dari endapan magma yang tak sempat meletus dalam ledakan dahsyat tersebut.

Danau Toba adalah danau Vulcanologi terbesar di Benua Asia yang berarti dikatakan bahwa danau Toba termasuk tataran danau terbesar di dunia dari danau-danau yang terkenal lainnya seperti danau Superior, danau Victoria dan danau-danau lainnya. Melanjutkan juga bahwa eksotis alam yang dipunyanya adalah pohon pinus yang tumbuh subur mengelilingi danau tersebut menjadikan hawa sejuk mampu merefleksikan para touris yang berkunjung kesana, disamping itu juga jikalau berkunjung ke pulau samosir maka akan dimanjakan dengan air terjun besar yang menyejukkan hati. Takkala heboh juga aroma adat batak yang kental membawa tempat pelestarian budaya Indonesia semakin kental untuk dikenal para turis yang terutama dari luar negeri. Dan etnis yang mendiami areal danau toba selain suku batak ialah toba, karo, simalungun, pak-pak, dairi, angkola dan mandailing sehingga dapat ditemui adanya rumat adat membawa budaya lokal hidup di danau toba. Menakjubkan sekali alam yang dipunyai danau toba, juga diketahui danau toba menyimpan banyak kekayaan alam disamping pohon pinus yang tumbuh subur di areal danau tersebut adalah flora yang bisa dijumpai seperti Edelwis atau kantong semar yang masih banyak di pulau samosir. Fauna yang melingkup jenis reptil, burung, dan mamalia serta ikan menghuni areal danau toba menjadi simpanan kekayaan yang dilestarikan serta diolah oleh masyarakat setempat.

Menjiwai hal tersebut memberikan gambaran bahwa alam surga yang menanti di Indonesia ialah danau Toba yang dapat menjadi objek travelling orang-orang dari penjuru dunia datang untuk melihat alamnya, fauna, flora serta adat istiadat yang ada di danau Toba. Banyak masyarakat di sekitar danau tersebut memanfaatkan kekayaan alam yang terhampar di danau tersebut seperti menjaring ikan yang beragam baik untuk dikonsumsi juga untuk dijual kepada wisatawan yang berkunjung. Dan dikatakan jenis flora yang beragam di danau toba membawa kreativitas masyarakat mengolahnya untuk pengobatan tradisional juga untuk bahan kuliner dalam memadukan masakan yang lezat. Inilah yang menjadi pesonanya danau toba yang mungkin tidak dipunyai danau-danau terbesar lainnya di belahan dunia.

Itulah menjadi banyak alasan untuk dapat mengunjungi danau toba yang menyuguhkan keceriaan bagi para wisatawan dengan menghayutkan denyut kebahagiaan akan budaya lokal yang merajut hati wisatawan betah berada di danau terbesar di Asia ini.

Oleh : Satria Dwi Saputro
Sumber:
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Danau_Toba
2. http://medanartikel.wordpress.com/2012/12/08/dukung-danau-toba-jadi-geopark/
3. http://www.anneahira.com/kedalaman-danau-toba.htm

0 komentar:

Post a Comment