Saturday, January 7, 2017

Mengenali Penyebab Suara Serak pada Burung Murai Batu

Suara serak yang terjadi pada burung Murai Batu adalah sesuatu yang lumrah dan menimpa ke semua jenis burung ocehan. Burung Murai Batu yang serak tentunya dapat mengurangi kualitas suaranya dengan mengalami kesulitan dalam berkicau. Serak yang terjadi itu pun dapat membuatnya mengurangi intensitas kicauannya dengan hanya meloncat-loncat disangkar. Untuk itu bila melihat burung Murai Batu yang bersuara serak cepat dilakukan pengobatan agar kicauannya kembali gacor. Sebab bila burung Murai Batu yang bersuara serak tersebut terlalu lama tidak mendapatkan terapi atau pengobatan maka berpotensi membuatnya macet bunyi.

Akan tetapi sebelum mengobati burung Murai Batu yang serak suaranya perlu mengetahui mengenai penyebabnya. Tujuannya agar Anda dapat mengatur perawatan yang tepat untuk Murai Batu supaya potensi suaranya tidak kembali serak dapat terhindarkan. Nah, dalam artikel ini, saya menuliskan tentang penyebab yang membuat suara serak pada burung Murai Batu. Adapun penjelasannya dapat disimak di bawah ini:

Gambar: Burung Murai Batu
Terlalu banyak memakan kroto basi
Kroto merupakan jenis pakan yang paling populer untuk banyak jenis burung ocehan termasuk Murai Batu. Kroto yang asalnya dari telur semut rangrang tergolong jenis pakan yang mudah basi bila terkena air dan udara. Selain itu ciri dari kroto basi terlihat pada tampilannya yang sudah berubah warna menjadi kekuningan dan aromanya sangat menyengat. Bila burung Murai Batu memakan kroto yang basi dapat mengakibatkannya keracunan dengan menggangu pita suaranya dan kesehatan fisiknya secara keseluruhan. Untuk itu bagi Anda yang ingin membeli kroto penting memperhatikan kualitasnya dengan mampu membedakan antara kroto segar dan basi. Selain itu, tak perlu sampai membeli kroto terlalu banyak sebab daya tahan kroto tergolong singkat beda dengan jenis pakan lainnya yang bisa bertahan satu minggu.
Terlalu lama terpapar sinar matahari
Penyebab lainnya yang turut membuat burung Murai Batu bersuara serak adalah terlalu lama dijemur. Penjemuran yang normal pada burung ocehan termasuk burung Murai Batu hanya sekitar satu sampai satu setengah jam. Itu pun waktu penjemuran dimulai pada pukul 06.00 – 10.00 pagi disesuaikan dengan kondisi tingkat panas matahari. Terlalu lamanya burung Murai Batu terpapar sinar matahari sebenarnya tidak hanya membuat suaranya menjadi serak akan tetapi tubuhnya pun akan terkena dehidrasi. Dampak terburuknya bila burung Murai Batu terlalu lama terkena sinar matahari dapat membuatnya lemas dan mati mendadak.
Buruknya sirkulasi pengaturan udara
Ruangan tempat sangkar burung Murai Batu diletakkan juga perlu diperhatikan mengenai kondisi sirkulasi udaranya. Usahakan ruangan tersebut mempunyai pentilasi udara untuk memudahkan udara keluar masuk dengan lancar. Bila ruangan yang dijadikan tempat bagi burung Murai Batu tinggal minim dengan pentilasi udara dapat mengakibatkan burung kekurangan udara karena hanya menghirup udara terbatas di ruangan tanpa sirkulasi udara. Selain itu, buruknya saluran sirkulasi di ruangan tidak hanya berdampak pada seraknya suara burung Murai Batu akan tetapi memudahkan virus dan bakteri menjangkiti tubuhnya.
Gangguan infeksi yang menyerang saluran pernapasan
Serak yang terjadi pada burung Murai Batu juga bisa disebabkan adanya infeksi di saluran pernapasannya. Infeksi tersebut telah menyebabkan luka dibagian saluran penapasannya dan mengakibatkan burung Murai Batu kesulitan bernapas serta berkicau. Selain itu, infeksi pernapasan yang menyerang burung Murai Batu dikarenakan masuknya tungau kantung udara dari lingkungan kurang bersih atau kondisi kandang yang jarang dibersihkan dan dicuci.
Yup, itulah empat penyebab yang menjadikan burung Murai Batu bersuara serak. Untuk itu dengan mengetahui tentang penyebabnya dapat membuat kita semuanya lebih memperhatikan perawatan yang diberikan pada burung Murai Batu agar kicauannya tetap terjaga dan terus gacor saat diadu dengan burung lain.

Sumber Tulisan:
  1. http://www.muraibatu.link/2014/08/penjelasan-seputar-penyebab-murai-batu.html
  2. http://www.budidayakenari.com/2015/12/cara-ampuh-mengobati-suara-serak-pada-murai-batu.html

Sumber Gambar:
  1. https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:White-rumped_Shama_SMTC.jpg

0 komentar:

Post a Comment