Sunday, December 17, 2017

Perenjak Jawa, Si Mungil yang Bersuara Merdu

Jenis burung Perenjak merupakan salah satu jenis burung ocehan yang sudah cukup familiar di mata para pencinta burung kicauan di tanah air. Keterkenalan burung Perenjak bukan dikarenakan bentuk fisiknya yang unik tapi suara kicauannya yang tergolong merdu dan nyaring. Selain itu, jenis burung Perenjak yang terdapat di Indonesia hanya terdiri dari lima jenis dengan ciri fisik yang tidak terlalu berbeda. Hanya saja, dari kelima jenis tersebut yang lumayan terkenal di antara pecinta burung kicauan adalah jenis burung Perenjak Jawa. Karenanya pada tulisan ini coba mengulasnya secara mendalam agar semakin dikenal oleh para pembaca sekalian.

Ya, burung Perenjak Jawa termasuk jenis burung ocehan endemik yang keberadaannya tidak terdapat di negara lain. Daerah yang menjadi habitat burung Perenjak Jawa hanya terbatas di wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali saja. Sebagai burung endemik biasanya jangkauan jelajah terbangnya tidak sampai keluar dari habitat tempatnya bersarang. Selain itu, burung Perenjak Jawa tersebar cukup merata baik di dataran rendah dan area pegunungan dengan ketinggian mencapai 1500 meter di atas permukaan laut.
Gambar: Burung Perenjak Jawa di alam liar
Kehidupan burung Perenjak Jawa di alam liar biasanya menghuni hutan mangrove, hutan sekunder, sampai dengan area kebun dan taman yang tidak jauh dari pemukiman masyarakat. Sewaktu berburu makanan di hutan kadang bergerak dengan kelompok kecil sambil mengeluarkan suara bersama-sama sehingga terdengar riuh atau ribut. Area tempatnya mencari makanan seringnya berada disekitaran permukaan tanah dan pucuk pepohonan. Jenis makanan yang umumnya disantap burung Perenjak Jawa berupa serangga kecil seperti kumbang, kupu-kupu, ataupun larva. Selain itu, sarang yang disusunya menggunakan serat, jaring laba-laba, dan tumbuhan kering memiliki bentuk mirip kubah yang agak panjang dan pintu masuknya ditaruh di bagian atasnya. Waktu berkembangbiaknya berlangsung hampir sepanjang tahun dengan jumlah telur sekitar empat butir.
Baca juga:
Nah, ukuran fisik burung Perenjak Jawa tergolong kecil atau mungil dengan panjang hanya sekitar 13 cm saja. Selain itu, uraian ciri fisik lainnya dapat disimak penjelasannya di bawah ini:
  1. Pada bagian mahkota kepala sampai area tengkuknya terlihat ditutupi oleh warna hitam keabu-abuan.
  2. Pada bagian tenggorokan dan disekitaran dadanya tampak berwarna putih cerah. 
  3. Tampak juga warna cokelat zaitun dibagian seluruh area pungung, sayap, dan ekornya.
  4. Dibagian tepi dan ujung sayap serta ujung ekornya terlihat berwarna hitam yang tidak terlalu pekat.
  5. Dibagian atas matanya terdapat segaris bulu yang berwarna putih dan lingkaran mata berwarna kuning tua dengan area pupilnya berwarna hitam.
  6. Paruhnya berwarna abu-abu agak kehitaman dibagian ujungnya ini berukuran agak panjang dan lumayan tebal.
  7. Ekornya berukuran cukup panjang yang terdiri dari beberapa helai bulu yang terlalu lebar.
  8. Kakinya yang berwarna merah jambu berukuran sedang dengan cakar yang agak panjang.
Sedangkan suara kicauan burung yang bernama latin Prinia Familiaris ini memiliki volume yang tinggi dengan suara nyaring dan agak melengking. Kicauannya bertempo lumayan rapat yang terdengar hampir seperti suara crecetan dengan durasi yang tidak terlalu panjang. Bunyi kicauan khas dari burung Perenjak Jawa ini seperti “cwuiittt.... cwuuiitt... cwuuuiitt” yang dikeluarkan secara terus-menurus dan terkadang diselingi dengan nada kicauan lainnya. Selain itu, burung mungil ini pun tergolong jenis burung ocehan yang cukup rajin berkicau baik saat berada di hutan maupun dalam peliharaan pemiliknya.

Walaupun burung Perenjak Jawa bukan bagian dari jenis burung ocehan yang dilindungi pemerintah tetap juga kelestariannya di alam liar perlu dijaga. Untuk itu bagi Anda yang tertarik dengan burung Perenjak Jawa ada baiknya memang membelinya dari hasil penangkaran agar keberadaannya di alam liar tidak terusik. Terimakasih.

Referensi Tulisan:
1. http://www.kutilang.or.id/2012/02/06/perenjak-jawa/
2. http://bio.undip.ac.id/sbw/spesies/sp_perenjak_jawa.htm

Referensi Gambar:
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Bar-winged_Prinia_(Prinia_familiaris).jpg 

0 komentar:

Post a Comment