Monday, April 23, 2018

Mengulik Lebih Jauh Tentang Burung-madu Kelapa

Jenis burung Madu tergolong jenis burung ocehan yang keberadaannya dilindungi pemerintah agar tidak ada yang menangkap ataupun memeliharanya. Hal ini dimaksudkan dikarenakan perannya yang sangat penting dalam membantu penyerbukan secara alami di alam bebas sehingga populasinya mesti dilindungi dalam perundang-undangan. Dikatakan juga sebagai burung ocehan sebab suara kicauannya tergolong lumayan merdu dan nyaring yang bisa dimanfaatkan untuk memaster burung peliharaan di rumah. Untuk itu pada tulisan ini coba mengenalkan salah satu jenis burung Madu yang kualitas kicauannya cukup nyaring dan merdu. Adapun namanya adalah burung-madu Kelapa.

Burung-madu Kelapa tergolong salah satu jenis burung dari keluarga Nectariniidae yang keberadaannya hanya tersebar di kawasan Asia Tenggara. Negara-negara di Asia Tenggara yang terdapat populasi burung-madu Kelapa tersebar di Thailand, Myanmar, Filipina, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Indonesia. Daerah di Indonesia yang menjadi habitatnya tergolong agak luas yang meliputi Kepulauan Anamba (Kepulauan Riau), Kepulauan Natuna, Kalimantan Timur, Sangihe dan Siau (di Sulawesi Utara), dan kawasan Sunda Kecil. Luasnya area persebaran burung-madu Kelapa tak bisa dilepaskan dari banyaknya sub-spesies hingga mencapai 16 jenis.
Burung-madu Kelapa
Keberadaannya di alam liar biasanya tersebar cukup merata baik di dataran rendah sampai perbukitan dan pegunungan dengan ketinggian mencapai 1200 meter dpl. Area yang menjadi habitatnya berupa lahan yang agak terbuka seperti hutan mangrove, semak belukar dekat pantai, dan area perkebunan kelapa. Jenis makanannya tidak hanya nektar yang diperoleh dari jantung pisang, bunga kembang sepatu, atau tanaman berbunga lainnya. Tapi juga menyantap makanan berupa serangga kecil seperti ulat, jangkrik,, dan laba-laba.

Karakter atau sifat burung yang bernama latin Anthreotes malacensis ini dikenal cukup agresif yang dapat mengusir burung madu lain saat berada di daerah teritorialnya untuk mencari makanan. Waktu berkembangbiak yang dijalaninya berlangsung hampir sepanjang tahun dengan jumlah telur sekitar dua butir. Sarang yang dibuatnya berbentuk kantung yang disangkutkan pada batang pohon yang beranting. Bahan yang digunakan untuk membuat sarangnya berasal dari jaring bekas sarang laba-laba, serat rumput, dan kapas rumput.
Baca juga:
Adapun ukuran tubuh burung-madu Kelapa tidak terlalu kecil dengan panjang sekitar 13 sentimeter. Ciri fisik lainnya yang perlu diketahui dari burung-madu Kelapa dapat dibaca ulasannya di bawah ini:
  1. Terdapat warna kuning dibagian area bawah tubuhnya mulai dari bawah dada, perut, hingga tunggirnya.
  2. Tampak juga warna biru tua mengkilap yang terdapat dibagian mahkota kepala, sisi bawah dekat mata dan tenggorokan, punggung, pangkal sayap, dan ekornya.
  3. Ada juga warna cokelat tua zaitun yang terlihat dibagian sisi wajah, tenggorokan, pangkal dada, belakang punggung, dan area sayapnya.
  4. Matanya berukuran sedang dengan warna hitam pekat dibagian pupil dan irisnya berwarna merah saga yang sorot tatapannya cukup tajam.
  5. Paruhnya yang berwarna hitam pekat berukuran panjang dengan bagian ujungnya yang agak melengkung ke bawah dan terlihat tebal. 
  6. Ekornya yang berwarna biru berukuran pendek yang terdiri dari beberapa helai bulu yang agak lebar.
  7. Lalu kakinya yang berwarna hitam pekat berukuran sedang yang terlhat agak berotot dengan cakar yang tajam.
Burung yang dalam bahasa Inggris dipanggil Brown-throated Sunbirds ini memiliki suara kicauan yang nyaring dan agak melengking. Tempo kicauannya tidak terlalu rapat dengan volume yang cukup tinggi. Suara kicauan yang dibunyikannya terdengar lantang dengan irama naik-turun secara beraturan. Nada kicauannya tidak terlalu bervariasi seperti bunyi: “twittt... twiittt... twiitt” dan “wii..ciuu... wii.. chiuuww” yang terdengar secara berulang-ulang.

Nah, menarik bukan penjelasan seputar burung-madu Kelapa yang tidak hanya memiliki corak warna indah tapi suara kicauannya terdengar cukup merdu dan nyaring. Hanya saja, mengingat statusnya sebagai burung yang dilindungi maka Anda dapat menyimpan audio suaranya yang terdapat di internet. Terimakasih.

Referensi Tulisan:
http://bio.undip.ac.id/sbw/spesies/sp_burung_madu_kelapa.htm
http://www.kutilang.or.id/2011/11/20/burung-madu-kelapa/

Referensi Gambar:
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Plain-throated_Sunbird_(Anthreptes_malacensis)_-_Flickr_-_Lip_Kee.jpg

0 komentar:

Post a Comment