Thursday, May 24, 2018

Anis Menden, Si Burung Ocehan Endemik Yang Hampir Terancam

Kenalkah dengan burung Anis Menden? Jawabnya mungkin banyak di antara para pembaca sekalian yang belum mengenal ataupun melihatnya. Hal ini pun dirasa wajar sebab burung Anis Menden memang tidak umum dikenal sebagai burung ocehan seperti jenis burung Anis Merah dan Anis Kembang yang lazim dipelihara orang-orang. Selain itu, area persebarannya pun dikenal hanya terbatas di wilayah Indonesia atau dikenal sebagai burung endemik. Hanya saja, populasi burung Anis Menden kian waktu semakin menyusut yang membuat statusnya menjadi Hampir Terancam. Untuk itu pada tulisan ini  penulis coba menguliknya lebih jauh lagi agar kita semakin mengenalnya.

Burung Anis Menden merupakan salah satu dari sembilan belas jenis burung Anis yang berasal dari keluarga Turdidae. Area persebarannya di Indonesia diketahui hanya terbatas di bagian Sulawesi Tengah saja. Area di Sulawesi Tengah yang menjadi habitatnya tersebar dibagian Pulau Peleng, Pulau Talibu, Kepulauan Banggai, dan Talibu. Terbatasnya area persebaran burung Anis Menden tentunya membuat banyak orang terutama bagi para penghobies tidak mengenalinya.
Burung Anis Menden
From: @James Eaton/Birdtour Asia
Di alam liar biasanya burung Anis Menden banyak terdapat di kawasan dataran rendah dengan ketinggian maksimal 300 meter dpl. Kawasan hutan yang ditinggali kawanan burung Anis Menden banyak terdapat di hutan dataran rendah, hutan produksi, dan hutan terdegradasi. Kebiasaannya saat mencari makanan seringnya bergerak sendirian atau berpasangan dengan lebih sering berada di area permukaan tanah. Waktu berkembangbiak yang dijalani burung Anis menden berlangsung sekitar bulan Juli hingga mendekat Agustus. Hanya saja, mengingat minimnya informasi seputar kehidupannya di alam liar sehingga tidak diketahui secara pasti terkait bentuk sarang dan jumlah telur yang dierami indukannya.
Baca juga:
Adapun ciri fisik burung Zoothera Mendeni yang dipanggil dalam bahasa latin ini tergolong sedang dengan panjang hanya sekitar 21 cm saja. Dan ciri fisik lainnya bisa dibaca ulasannya dibawah ini:
  1. Berwarna cokelat berangan yang mirip kayu manis tampak menutupi bagian tengkuk dan keseluruhan punggungnya.
  2. Berwarna hitam kusam yang terlihat mendominasi dibagian mahkota kepala, sisi wajah, sayap, tenggorokan, sisi samping perut, dan ekornya.
  3. Berwarna putih terang yang terdapat dibagian sisi wajah, dada perut, hingga tunggirnya.
  4. Paruhnya berukuran sedang dengan warna kehitaman dan terlihat agak tebal.
  5. Matanya yang berwarna hitam kecokelatan berukuran sedang dengan sorot yang tidak terlalu tajam.
  6. Ekornya juga berukuran sedang yang terdiri dari beberapa helai bulu yang agak lebar.
  7. Lalu kakinya yang berwarna merah muda berukuran agak panjang dan terlihat ramping dengan cakar yang tajam.
Nah, setelah membahas ciri fisik burung Anis Menden yang cenderung mirip burung Anis Kembang maka kita juga perlu mengetahui ciri suara kicauannya. Suara burung Anis Menden tergolong nyaring dan agak melengking. Volume kicauannya juga lumayan tinggi dengan tempo yang tidak terlalu rapat. Hanya saja, secara umum suara kicauannya tidak semerdu seperti jenis burung Anis Merah dan Anis Kembang.

Yup. Sampai sinilah kiranya ulasan seputar burung Anis Menden yang habitatnya hanya terdepat di wilayah Sulawesi Tengah saja Dan juga, mengingat populasinya kian menyusut dengan status Hampir Terancam maka ada baiknya memang kita perlu menjaga kelestariannya dengan tdak memelihara maupun menangkapnya di alam liar. Okey.

Referensi Tulisan:
1. http://www.kutilang.or.id/2011/08/03/anis-menden/
2. https://www.hbw.com/species/chestnut-backed-thrush-geokichla-dohertyi

Referensi Gambar:
http://orientalbirdimages.org/search.php?Bird_ID=2778&Bird_Image_ID=40619

0 komentar:

Post a Comment